Bootstrap Themes
Bootstrap Themes
 

Kembali

Sarwo Indah Pujiutami

Bidang Lingkungan

“Jangan mengajak masyarakat dengan memaksa, tetapi jadilah contoh bagi mereka.” Itulah prinsip dari Ibu Sarwo Indah Pujiutami atau yang akrab disapa Ibu Tami, untuk sukses menjadi penggerak Akademi Kompos di daerah Petukangan Selatan.

Keuletan Ibu Tami dan teman-temannya dalam mengelola Bank Sampah Akademi Kompos berhasil membuahkan hasil yaitu mengolah 26,7 ton sampah anorganik dan meraup omzet bulanan hingga delapan juta rupiah pada tahun 2019. Inovasi yang dilakukannya bersama teman-temannya berupa tukar takjil dengan sampah, membeli sembako dengan sampah hingga program pinjaman uang yang pembayarannya dapat diangsur dengan menggunakan sampah.

Lantas kemanakah sampah-sampah yang telah terkumpul? Sampah yang terkumpul diolah dan disulap menjadi berbagai karya menarik, berkualitas, dan bernilai jual serta seni yang tinggi. Bank sampah besutannya menarik perhatian dan minat berbagai kalangan untuk menjadi relawan dari dalam bahkan luar negeri.

Strategi yang digunakan dalam mengelola Bank Sampah Akademi Kompos adalah Strategi Tiga Pintu. ‘Pintu Depan’ atau pra-konsumsi merupakan upaya preventif dengan memikirkan secara matang daftar belanja dan berusaha untuk membawa kantong belanja masing-masing untuk mengurangi jumlah sampah plastik. ‘Pintu Tengah’ adalah upaya berpikir untuk belanja secara efisien sesuai kebutuhan, memaksimalkan penggunaan barang sebelum membeli yang baru, serta membeli produk yang dapat diisi ulang. Terakhir adalah ‘Pintu Akhir’ dengan memanfaatkan sisa konsumsi bersifat organik menjadi kompos, dan bahan anorganik disetorkan ke bank sampah, hemat air dalam proses memasak, serta berbagai hal lainnya untuk menjaga lingkungan.

Strategi Ibu Tami dan teman-temannya yang dirancang sedemikian rupa dari hulu ke hilir menjadi #AksiHidupBaik yang patut dicontoh oleh berbagai generasi. Ia memiliki satu tujuan utama yang tidak berubah sejak aktif bekerja hingga pensiun, yaitu untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah dengan cara menjadi contoh yang sebaik-baiknya.

Narahubung

Ada pertanyaan? E-mail kami di: